Palembang, 13 Desember 2021. Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Palembang melaksanakan kegiatan Seminar Nasional dengan Tema ” Challenges of Future Complementery and Alternative Medicine in Covid 19″. Kesehatan tradisional komplementer merupakan pengobatan non-konvensional yang ditujukan untuk meningkatkan derajat Kesehatan masyarakat. Dalam penyelenggaraannya harus bersinergi dan terintegrasi dengan pelayanan pengobatan konvensional. Pada tingkat global, organisasi Kesehatan dunia (WHO)  telah memberikan perhatian terhadap pengembangan pengobatan tradisional dengan adanya pedoman praktik yang baik (good practice) maupun pedoman penelitian dan pengembangan di bidang pengobatan tradisional yang berdasarkan kepada evidence based medicine. 

Pengembangan Kesehatan tradisional di Indonesia (Kestrindo) memiliki tiga pilar yakni produk (jamu), praktik ( metoda/keilmuan) dan praktisi (penyembuh/provider) yang disebut 3P. selain itu sudah ada 56 RS di 18 Provinsi yang telah melayani pengobatan non-konvensional tersebut yang memerlukan pengembangan Kesehatan Tradisional Komplementer. Hal ini sejalan dengan visi PUI PK Poltekkes Palembang dan Visi dari Prodi yang ada di Jurusan Kebidanan. Pengobatan komplementer diharapkan juga dapat menjadi alternative untuk mencegah penularan maupun pengobatan covid 19 yang sekarang telah berkembang menjadi beberapa varian yang baru. Maka dengan latar belakang tersebut tema seminar pada hari ini adalah Challenges of Future Complementery and Alternative Medicine in Covid 19.

Tujuan dari kegiatan ini adalah Memberikan pemahaman dan meningkatkan pengetahuan tentang komplementer  kepada semua peserta seminar selain itu wawasan untuk menambah pemikiran untuk melakukan penelitian. Kegiatan ini di mulai pada pukul 08.00 WIB s/d selesai, pada kesempatan ini Direktur Poltekkes Kemenkes Palembang Bapak M. Taswin, APT. MM, M.Kes memberikan kata sambutan sekaligus membuka kegiatan webinar. Kegiatan ini mengundang beberapa Narasumber yang ahli di bidangnya Prof. dr. serap Edjer Apay from Ataturk University , Turkey, Dr. Khadijah H. abdul-Mumin from UBD PAPRSB Institute of Health Sciences, Brunai, Tukimin bin Sansuwito, BSc. Edu, BSN, MPH, MSN, PhD from lincoln University College Malaysia, Dr. Ira Kusumawaty, S.Kp, M. Kes, MPH from Poltekkes Kemenkes Palembang, Indonesia, Nesi Novita, S.Si.T, M. Kes , Elita Vasra, SST, M. Keb, Rosyati Pastuti, S.Si.T, M. Kes , Nadi Aprilyadi, S. sos, S. kep, M. Kes,, Dr. Ocktariyana, SST, M. kes . Sasaran peserta webinar ini adalah Bidan, Masyarakat Umum, Praktisi Kesehatan, Dosen dan Mahasiswa. Antusias peserta terlihat dari jumlah pendaftar yang mengikuti kegiatan webinar ini  berjumlah ±  2256 orang yang berasal dari berbagai negara : Indonesia, Malaysia, Brunai Darussalam, Turkey, Dubay UEA, Jepang. Alhamdulillah kegiatan ini berjalan dengan lancar dan sukses serta memberikan manfaat bagi kita semua.

(Reported by Jasmie)

Leave a Comment

nineteen + thirteen =