Pelatihan Preseptor Mentor Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Palembang Tahun 2019

Bertempat di Kampus Sukabangun Poltekkes Kemenkes Palembang, Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Palembang mengadakan Pelatihan Preseptor Mentor Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Palembang tahun 2019. Kegiatan pelatihan ini berlangsung selama dua hari pada tanggal 4 dan 5 Mei 2019 diikuti oleh 40 peserta yang terdiri dari 20 orang Dosen Jurusan Kebidanan dan 20 orang perwakilan pembimbing lahan praktik dengan latar belakang pendidikan minimal D4 kebidanan (3 orang dari RSUP dr. Moehammad Hoesin Palembang, 2 orang dari RSUD Palembang Bari, 2 orang dari RS Muhammadiyah Palembang, 3 Orang dari RS Siti Khodijah Palembang, 1 orang RS Bhayangkara, 5 orang dari Bidan Praktek Mandiri Kota Palembang dan 4 orang dari Puskemas kota Palembang)

Narasumber dalam workshop ini adalah Ibu Heni Puji Wahyuningsih, S.SiT, M.Keb dan Ibu Dr. Yuni Kusmiyati, SST, MPH (Asosiasi Institusi Pendidikan Kebidanan Indonesia)

Tujuan dari pelatihan ini diantaranya untuk menjelaskan bagaimana konsep, strategi serta persiapan pembelajaran klinik, bagaimana model pembelajaran preceptor-mentorship dalam bimbingan klinik serta bagaimana penilaian-penugasan-evaluasi dalam pembelajaran klinik.

Diawal sesi pelatihan, terlebih dahulu dilakukan pre-test pada semua peserta untuk mengetahui seberapa jauh pengetahuan peserta mengenai model pembelajaran preceptor-mentor. Metode yang digunakan dalam pelatihan ini yakni ceramah tanya jawab, diskusi dan role play. Pada hari pertama pelatihan, metode yang digunakan adalah ceramah tanya jawab dan diskusi.

Pada hari kedua pelatihan dilakukan dengan metode role play bagaimana melakukan proses bimbingan klinik yang tepat dan benar sesuai dengan pendekatan preceptorship praktik klinik kebidanan. Kegiatan role play yang berlangsung di Laboratorium Kebidanan Poltekkes Kemenkes Palembang berjalan dengan lancar, peserta dibagi menjadi 14 kelompok dan pada setiap kelompok sudah disiapkan mahasiswa Prodi D IV Kebidanan sebagai peserta didik yang akan dibimbing. Peserta pelatihan sangat antusias mengikuti kegiatan role play ini, beberapa peserta mengaku ini merupakan pengalaman pertama mengikuti pelatihan preseptor-mentor sehingga pada saat dilakukan role play mereka aktif bertanya kepada nara sumber mengenai hal-hal yang masih belum dipahami, nara sumber banyak memberikan masukan-masukan terhadap kegiatan bimbingan klinik yang dilakukan oleh peserta pelatihan terhadap mahasiswa Prodi D IV Kebidanan.

Setelah dilakukan kegiatan role play, baik mahasiswa maupun peserta pelatihan memberikan tanggapannya mengenai kegiatan role play yang telah dilakukan. Beberapa mahasiwa mengaku sangat senang dengan role play yang telah dilakukan, mereka sangat berharap para pembimbing lahan praktik dapat menerapkannya apabila mereka melakukan praktek klinik kebidanan di lahan praktik. Selain itu Ibu Yuniawati perwakilan dari peserta juga menyampaikan kesan setelah mengikuti pelatihan ini bahwasannya mereka sangat senang mengikuti pelatihan ini serta sangat mengapresiasi kegiatan pelatihan seperti ini, mereka berharap kegiatan yang serupa dapat dilakukan di tahun mendatang dan menjadi agenda rutin Jurusan kebidanan Poltekkes Kemenkes Palembang sehingga para pembimbing lahan praktik dapat  mengetahui bagaimana melaksanakan proses bimbingan klinik yang benar terhadap mahasiswa kebidanan.

Diharapkan dengan terselenggaranya kegiatan pelatihan ini, semua peserta pelatihan mampu meningkatkan kemampuan dan keterampilan dalam melaksanakan proses bimbingan klinik bagi mahasiswa dengan menggunakan pendekatan preseptor mentor dalam bimbingan klinik serta mampu mengaplikasikan ilmu yang didapat selama pelatihan ini dalam membimbing mahasiswa kebidanan Poltekkes Kemenkes Palembang di lahan praktik sehingga nantinya akan dihasilkan lulusan bidan yang professional dan kompeten dalam bidang kebidanan yang mampu bersaing dalam dunia kerja.