Palembang, 31 Juli 2024 – Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan (Poltekkes Kemenkes) Palembang baru saja menyelesaikan kegiatan Assessment Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SIPENMARU) untuk Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan melalui Program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) tahun 2024. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 29 hingga 31 Juli 2024, di kampus Poltekkes Kemenkes Palembang.
Assessment ini bertujuan untuk menyaring calon mahasiswa yang memiliki pengalaman kerja dan kualifikasi akademik yang relevan di bidang kebidanan. Program RPL dirancang untuk memberikan kesempatan kepada tenaga kebidanan yang berpengalaman untuk mendapatkan pengakuan akademik setara dengan pendidikan formal. Dengan demikian, para tenaga kesehatan yang telah memiliki pengalaman praktis di lapangan dapat melanjutkan pendidikan mereka dan meningkatkan kompetensi tanpa harus memulai dari awal. Program ini juga memberikan pengakuan terhadap pengalaman kerja yang telah diperoleh sehingga lebih memotivasi para bidan untuk terus belajar dan berkembang.
Selama kegiatan, calon mahasiswa mengikuti serangkaian tes dan wawancara yang bertujuan untuk mengukur kompetensi dan kesiapan mereka dalam mengikuti program studi yang ditawarkan. Penilaian mencakup aspek teori dan praktik kebidanan, serta evaluasi terhadap dokumen pendukung yang diserahkan oleh para peserta. Setiap peserta diuji kemampuannya dalam situasi simulasi klinis serta pengetahuan teoritis mereka mengenai kebidanan. Tes teori mencakup berbagai aspek kebidanan seperti anatomi, fisiologi, dan penanganan persalinan, sementara tes praktik melibatkan simulasi penanganan pasien dan keterampilan klinis lainnya.
Para peserta terlihat antusias mengikuti rangkaian kegiatan assessment. Mereka memanfaatkan kesempatan ini untuk menunjukkan kemampuan dan pengalaman yang telah mereka peroleh selama bekerja di lapangan. Banyak peserta yang berharap dapat melanjutkan pendidikan mereka untuk memperoleh gelar Sarjana Terapan Kebidanan dan meningkatkan prospek karir mereka. Program RPL ini dianggap sebagai jembatan penting bagi para bidan untuk mendapatkan pengakuan akademik tanpa harus meninggalkan pekerjaan mereka dalam jangka waktu yang lama.
Poltekkes Kemenkes Palembang berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan pendidikan kebidanan di Indonesia dan memastikan bahwa lulusan program ini memiliki kualitas dan kompetensi yang tinggi. Institusi ini berusaha menciptakan lingkungan belajar yang mendukung bagi para mahasiswa, dengan menyediakan fasilitas pendidikan yang lengkap dan staf pengajar yang berpengalaman. Dengan adanya program RPL, Poltekkes Kemenkes Palembang berharap dapat menghasilkan tenaga kesehatan yang tidak hanya berpengalaman secara praktis, tetapi juga memiliki landasan akademik yang kuat untuk menghadapi tantangan di bidang kebidanan.
Seluruh calon mahasiswa yang berhasil lolos seleksi akan mendapatkan pembekalan tambahan sebelum memulai perkuliahan, guna memastikan mereka siap mengikuti program studi secara optimal. Pembekalan ini mencakup orientasi akademik, pengenalan kurikulum, dan penjelasan mengenai fasilitas serta sumber daya yang tersedia di kampus.
Poltekkes Kemenkes Palembang terus berupaya untuk menjadi institusi pendidikan kesehatan terdepan yang menghasilkan tenaga kesehatan profesional dan berkompeten. Dengan adanya program RPL ini, diharapkan semakin banyak tenaga kebidanan yang mampu berkontribusi secara signifikan dalam peningkatan layanan kesehatan di Indonesia. Institusi ini juga berencana untuk terus mengembangkan program-program serupa di masa depan, guna memenuhi kebutuhan pendidikan dan pelatihan bagi tenaga kesehatan lainnya.